nusakini.com - Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengakui ketiadaan suporter di Camp Nou dalam laga kontra Las Palmas, Minggu (1/10), merupakan situasi yang ganjil dan turut memengaruhi performa anak asuhnya.

Barcelona pada akhirnya tetap menang 3-0 berkat gol-gol dari Lionel Messi (2) dan Sergio Busquets. Namun fokus laga tertuju pada sepinya atmosfer di Camp Nou setelah Barcelona memutuskan untuk bermain tanpa penonton menyusul panasnya situasi politik di Catalunya.

Seperti diketahui, sebelum kick-off, muncul kericuhan di Barcelona setelah polisi Spanyol berusaha menghentikan referendum kemerdekaan Catalunya. Dikhawatirkan, kerusuhan ini merembet ke dalam stadion sehingga Barcelona sempat memutuskan untuk menunda pertandingan.

• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao
• Vincent KompanSiap Lepas Enam Pemain Bintang Bayern Munich
• Ingin Ikuti Jejak Pep Guardiola, Xavi Ingin Latih Klub Liga Inggris
• Dugaan Kasus Korupsi Mantan Bintang Barcelona
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat

Namun, pihak La Liga tidak mengabulkan permintaan itu dan justru mengancam akan memberikan penalti enam poin jika laga ditunda. Barca pun memutuskan untuk tetap menggulirkan laga ini meski harus tanpa penonton.

“Ini adalah situasi yang ganjil bagi siapa pun. Rumit dan sangat sulit,” kata Valverde seusai laga.

“Kita tahu, klub berusaha untuk menunda laga, namun hal itu tidak mungkin dilakukan sehingga kami harus bermain tanpa penonton. Ini adalah bentuk sikap kami terhadap apa yang terjadi di Catalunya.

“Ini bukan situasi yang simpel. Di awal laga, kami sempat tidak fokus dan bermain dengan ritme buruk,” imbuhnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini menambahkan, “Mari berharap segalanya bisa kembali kondusif, tetapi saya bukan politisi. Saya tidak tahu apa-apa soal masalah ini.” (Fft/om)